Multiple Gateway
A.
Pengertian
Gateway merupakan sebuah
perangkat jaringan yang dapat berupa Perangkat Lunak maupun Perangkat Keras
yang berfungsi sebagai penghubung antar jaringan yang berbedaprotokol.Namun
Gateway yang akan dibahas disini adalah Konfigurasi Default Gateway, bukan
perangkatnya. Default Gateway merupakan salah satu pengaturan routing pada
sebuah Host yang akan memberitahukan Host tersebut kemana Paket Data akan
dikirim, umumnya akan diarahkan ke Router.
b. Latar
Belakang
Saya mempunyai sebuah server, dalam skenario ini server saya mempunyai 2 Ethernet yang keduanya terhubung ke Jaringan yang berbeda. Apabila kedua jaringan ini masing-masing masih berkomunikasi dalam satu segment, maka dua interface ini tidak akan mengalami error. Namun berbeda apabila keduanya berkomunikasi dengan jaringan yang sudah berbeda segment (contoh Internet). Nah atas dasar kasus ini saya ingin mencoba mencari cara agar kedua Interface ini semuanya dapat terhubung ke Internet secara bersamaan.
Saya mempunyai sebuah server, dalam skenario ini server saya mempunyai 2 Ethernet yang keduanya terhubung ke Jaringan yang berbeda. Apabila kedua jaringan ini masing-masing masih berkomunikasi dalam satu segment, maka dua interface ini tidak akan mengalami error. Namun berbeda apabila keduanya berkomunikasi dengan jaringan yang sudah berbeda segment (contoh Internet). Nah atas dasar kasus ini saya ingin mencoba mencari cara agar kedua Interface ini semuanya dapat terhubung ke Internet secara bersamaan.
c. Maksud dan
Tujuan
Tujuan dari dipraktekkannya ini adalah agar menciptakan suatu Konfigurasi Jaringan yang cukup clean dan terbebas dari error yang diakibatkan oleh konflik dari konfigurasi kedua interface.
Tujuan dari dipraktekkannya ini adalah agar menciptakan suatu Konfigurasi Jaringan yang cukup clean dan terbebas dari error yang diakibatkan oleh konflik dari konfigurasi kedua interface.
d. Waktu
Pengerjaan
Waktu yang digunakan untuk melakukan konfigurasi ini kurang lebih 5-10 Menit. Jika sudah pro
Waktu yang digunakan untuk melakukan konfigurasi ini kurang lebih 5-10 Menit. Jika sudah pro
e. Alat dan
Bahan
- PC atau Server yang ingin dikonfigurasi
- PC atau Server yang ingin dikonfigurasi
f. Cara Kerja
Karena
konfigurasi ini menyangkut ke Konektivitas Jaringan pada Host tersebut, maka
saya akan mengkonfigurasi Host ini dengan kontak langsung dengan Host yang
bersangkutan, tidak melewati Protokol Komunikasi Jaringan (cth: SSH).
1. Analisa Kasus
Pada kasus saya, saya mempunyai Dua NIC yang keduanya terhubung ke Internet. Dan saya menginginkan kedua NIC tersebut dapat aktif secara bersamaan, menggunakan NIC kedua sebagai konektivitas utama dan tidak terjadi konflik pada konfigurasi.
Pertama berdasarkan peraturan konfigurasi Interface Jaringan di Linux, Tidak Diperbolehkan konfigurasi tersebut memiliki Dua atau Lebih Default Gateway dengan Value Metric yang sama. Maka dari itu, solusi atas masalah ini adalah dengan menambahkan konfigurasi metric yang berbeda secara manual pada kedua Interface tersebut.
2. Login ke Host Target
Pertama silahkan teman-teman Login ke Host tersebut, tidak mewajibkan untuk login dengan akun Root namun untuk kenyamanan silahkan gunakan akun Root.
3. Buka konfigurasi Network Interfaces
File konfigurasi jaringan terletak di /etc/network/interfaces untuk Distro Debian-based atau turunan dari Debian.
4. Mulai Konfigurasi
Nah sekarang, apa yang akan terjadi ketika kita memasukkan Dua Default Gateway Tanpa ada konfigurasi manual Metric pada kedua Interface?
1. Analisa Kasus
Pada kasus saya, saya mempunyai Dua NIC yang keduanya terhubung ke Internet. Dan saya menginginkan kedua NIC tersebut dapat aktif secara bersamaan, menggunakan NIC kedua sebagai konektivitas utama dan tidak terjadi konflik pada konfigurasi.
Pertama berdasarkan peraturan konfigurasi Interface Jaringan di Linux, Tidak Diperbolehkan konfigurasi tersebut memiliki Dua atau Lebih Default Gateway dengan Value Metric yang sama. Maka dari itu, solusi atas masalah ini adalah dengan menambahkan konfigurasi metric yang berbeda secara manual pada kedua Interface tersebut.
2. Login ke Host Target
Pertama silahkan teman-teman Login ke Host tersebut, tidak mewajibkan untuk login dengan akun Root namun untuk kenyamanan silahkan gunakan akun Root.
3. Buka konfigurasi Network Interfaces
File konfigurasi jaringan terletak di /etc/network/interfaces untuk Distro Debian-based atau turunan dari Debian.
4. Mulai Konfigurasi
Nah sekarang, apa yang akan terjadi ketika kita memasukkan Dua Default Gateway Tanpa ada konfigurasi manual Metric pada kedua Interface?
Seperti
yang teman-teman lihat, hasilnya salah satu Interface tidak dapat aktif
(berstatus Down) karena mempunyai Default Gateway yang memiliki Nilai Metric
yang sama dengan Interface yang sudah aktif lebih dulu. Sekarang hal yang akan
kita lakukan adalah memberikan tambahan konfigurasi sederhana namun sangat
powerfull untuk mengatasi masalah ini. Yap, menambahkan secara manual
konfigurasi dari Metric!
Metric sendiri adalah seperti konfigurasi Routing Decision atau Prefered Default Route, yang berarti semakin kecil nilai Metric pada sebuah Interface maka Sistem akan secara otomatis memilih Interface tersebut. Dan apabila Interface dengan Metric terkecil tidak dapat digunakan karena sebuah alasan maka Sistem akan secara otomatis berpindah jalur menggunakan Interface yang mempunyai Nilai Metric terkecil setelahnya.
Untuk menambahkan Konfigurasi Nilai Metric sendiri cukup simpel dan mudah, kita hanya perlu menambahkan satu baris konfigurasi:
Metric sendiri adalah seperti konfigurasi Routing Decision atau Prefered Default Route, yang berarti semakin kecil nilai Metric pada sebuah Interface maka Sistem akan secara otomatis memilih Interface tersebut. Dan apabila Interface dengan Metric terkecil tidak dapat digunakan karena sebuah alasan maka Sistem akan secara otomatis berpindah jalur menggunakan Interface yang mempunyai Nilai Metric terkecil setelahnya.
Untuk menambahkan Konfigurasi Nilai Metric sendiri cukup simpel dan mudah, kita hanya perlu menambahkan satu baris konfigurasi:
metric <value>
pada
konfigurasi Network Interfaces yang diisikan ditiap Interface yang kita gunakan
dan konfigurasi. Ingat, semakin kecil nilai pada Metric tersebut
maka Interface dengan Metric terkecil itulah yang akan digunakan sebagai jalur
utama.
Untuk
mendapatkan hasil terbaik, silahkan teman-teman Reboot PC/Server setelah
menyimpan konfigurasi diatas. Setelah itu, cobalah untuk melakukan Restart
Service Networking dan lihat hasilnya :)
Yap! Tidak ada error yang diakibatkan oleh konflik
konfigurasi kedua Interface, dan apabila kita cek pada Tabel Routing Kernel
dengan perintah ip route maupun route -n maka
kita akan melihat dua Default Gateway aktif secara bersamaan yang berasal dari
masing-masing Interface dengan Nilai Metric berbeda!
h. Kesimpulan
Dengan menerapkan Network Metric, maka kita dapat menggunakan lebih dari satu Interface Jaringan yang dapat aktif bersamaan. Ini sangat berguna bagi teman-teman yang memiliki Server dengan banyak Interface ataupun PC/Laptop teman-teman yang ingin menggunakan koneksi Internet dari Wifi namun tetap ingin terkoneksi dengan Jaringan Lain melalui Kabel.
Dengan menerapkan Network Metric, maka kita dapat menggunakan lebih dari satu Interface Jaringan yang dapat aktif bersamaan. Ini sangat berguna bagi teman-teman yang memiliki Server dengan banyak Interface ataupun PC/Laptop teman-teman yang ingin menggunakan koneksi Internet dari Wifi namun tetap ingin terkoneksi dengan Jaringan Lain melalui Kabel.
Cukup sekian dari blog
kami kurang lebihnya mohon maaf jika ada salah perbuatan perkataan perseteruan
peperangan penindasan
Wassalamualaikum warahmatullahi
wabarakatuh
Salam hormat
0 Comments